Motivasi

Kamis, 11 Februari 2010

Pedagang


Sebenarnya profesi apakah yang paling banyak di dunia? Lalu profesi apakah yang paling banyak namanya? Kita harus cari tahu.....

Beragam nama yang dilabelkan pada profesi ini, ironisnya profesi ni seringkali dipandang sebelah mata jika disebut dalam nama aslinya. Sesungguhnya jika kita mengamati profesi ini lebih jauh , kita akan menemuka filosofi yang sangat berharga, karenanya dalam salah satu hadis disebutkan Alloh membukakan 9 dari 10 pintu rizki bagi pedagang. Ya inilah PEDAGANG dengan banyak nama lain.

Pada dasarnya setiap orang sering berposisi sebagai pedagang. Jangan dikira bukan pedagang bila Anda bekerja di bank sebagai analis kredit, menurut saya Anda adalah pedagang yang terikat kontrak dagang jangka panjang. Ingatkah Anda saat menalani proses pelamaran pekerjaan? saat itulah Anda menjajakan dagangan berupa kemampuan Anda pada perusahaan tempat Anda bekerja sekarang. Saat gajian, saatnya Anda menerima pembayaran hasil jualan Anda yang berupa jasa menganaisis kredit. Analispun seorang pedagang....

Apakah seorang Guru PNS juga pedagang.... ya walaupun ia tidak jualan buku pada siswanya. Seorang guru pun pada hakikatnya seorang pedagang. Buktinya... masih ingat demo guru yang meminta kenaikan gaji? Ya.... saat itu mereka sedang menaikan harga jual dagangannya yang berupa jasa pendidikan bagi anak-anak bangsa ini.

Seorang tentara? Selagi mereka juga memperjuangkan gajinya, mereka pun pedagang. Polisi, apalagi. Sopir, mereka pun tidak mau jika tidak mendapatkan upah, mereka berdagang jasa. Tukang kayu, buruh bangunan, direktur, menteri atau presiden sekalipun selama ia memperjuangkan upahnya mereka pun pedagang. Walaupun teknis pekerjaan dan negosiasi keuntungan yang dilakukannya berbeda-beda. Ciri khasnya mereka melakukan pekerjaannya untuk mendapatkan keuntungan atau pembayaran, alias tidak ada yang gratis meeen...

Inilah filosofi pedagang, TIDAK ADA YANG GRATIS. Konteksnya jangan "pinter kodek" hanya mau dibayar orang tapi ga mau bayarin orang. Seorang pedagang harus menyadari bahwa SEMUA ADA BAYARNYA. Jangan hanya mau enaknya saja, jika mau barang bagus harus bayar lebih mahal, jika mau naik gaji harus bagus kerjaannya , jika mau sukses ya harus kerja keras, kalau mau masuk sorga ya harus rajin beribadah...... Pun dalam kehidupan sehari hari TIDAK ADA YANG GRATIS. Kalau jujur pasti mujur, kalau berbuat baik pasti dapat balasan baik, jakau pun berbuat curang,jali, dolim PASTI ADA BAYARANNYA.

Seorang pedagang harus berfikir jangka panjang, ini Filosofi yang ke dua. Seorang pedagang profesional tidak boleh bekerja asal-asalan. Ia pasti memberikan yang terbaik intuk konsumennya, ia akan berusaha memenuhi kebutuhan dan harapan konsumennya. Ia selalu ingin agar konsumennya merasa puas supaya konsumennya itu mau belanja lagi kepadanya.

Seorang pedagang beras akan merawat beras jualannya dengan baik supaya konsumennya merasa nikmat saat menyantap beras darinya. Seorang guru akan sungguh-sungguh mendidik siswanya supaya kelak siswanya dapat menjalani hidup dengan penuh pengetahuan. Seorang tentara akan dengan sigap mempertahankan negaranya supaya bangsanya tetap berjaya dimasa depan. Seorang PNS akan giat melayani masyarakat supaya kesejahteraan masyarakat cepat tercapai. Inilah filosofi pedagang yang akan membukakan pintu rizki pagi pengamalnya. Berkaitan dengan Filosofi pertama bahwa TIDAK ADA YANG GRATIS PASTI ADA BAYARANNYA jika kita berusaha sekuat mungkin untuk menunaikan tugas kita. Marilah kita manjadi "PEDAGANG".

1 komentar:

  1. TIDAK ADA YANG GRATIS PASTI ADA BAYARANNYA....
    Siiipppp.... PEDAGANG...Okeh jg...

    BalasHapus